Aksi Nyata 3.3. Membuat Aneka Kudapan dari Bahan Lokal yang Berdaya Jual
oleh : Ivan Surya Galih Mahdi
CGP Angkatan 4 Kabupaten Sumba
Timur Tahun 2022
A. Latar Belakang
- Ingin menerapkan Filosofi Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri Satap Matawai Iwi, yaitu: Pendidikan yang Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Karena maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)
- Kurang tersedianya panganan/kudapan khas lokal di sekitar lingkungan SMP Negeri Satap Matawai Iwi yang bervariasi.
- Tersedianya bahan baku makanan yang tersedia di lingkungan sekitar yang dapat diolah menjadi panganan/kudapan lokal yang bervariasi.
- Kurangnya pengolahan bahan baku lokal yang dapat dijadikan kudapan yang berdaya jual.
- Menyiapkan generasi penerus bangsa yang kreatif dan senang berwirausaha di tengah bonus demografi yang sesuai dengan karakter Profil Pelajar Pancasila
- Menerapkan pembelajaran yang mengakomodir suara’, pilihan’, dan ‘kepemilikan murid untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
B.
Yang dilakukan pada Aksi Nyata berikut alasan
1.
Kegiatan
Pendahuluan (Minggu Pertama)
Diskusi bersama kepala sekolah/rekan guru sejawat bagaimana ketersediaan
dan potensi kudapan lokal yang dijual saat ini. Dialog dengan rekan guru
sejawat mengidentifikasi potensi bahan lokal yang bisa dijadikan aneka kudapan
yang enak dan berdaya jual.Setelah itu kami melakukan survei potensi bahan panganan lokal dan minat
aneka kudapan dari bahan lokal yang paling diminati.
- Memberikan 'pertanyaan' (yg telah diidentifikasi sebelumnya) kepada murid di kelas.
- Melakukan curah pendapat bersama lebih banyak murid dalam kelompok kecil untuk mengetahui program membuat Aneka Kudapan dari Bahan Lokal yang Berdaya Jual.
- Melakukan curah pendapat bersama lebih banyak murid dalam kelompok kecil untuk mengetahui potensi bahan lokal yang bisa diolah menjadi aneka kudapan yang enak serta berdaya jual.
- Menyediakan ruang dialog untuk murid di kelas membahas mimpi dan dampaknya dalam program ini
- Menyediakan ruang dialog untuk guru, kepala sekolah untuk membahas jawaban-jawaban murid
- Mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih banyak murid dan guru tentang program membuat Aneka Kudapan dari Bahan Lokal yang Berdaya Jual sekaligus menguatkan jiwa kewirausahaan para murid.
Gambar 2.1. Kegiatan Pengantar di kelas
Gambar 2.2. Kegiatan presentasi kelompok terkait rencana yang akan
dilakukan
C.
Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan (Minggu
Ketiga)
Beberapa hasil dari Aksi Nyata Projek Membuat Aneka Kudapan dari Bahan Lokal yang Berdaya Jual di kelas VII, yaitu sebagai berikut :
- Siswa berhasil melakukan kolaborasi dalam kelompok kecil dalam membuat produk kudapan dari bahan lokal, sehingga semakin menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila yang mereka kembangkan dan miliki.
- Siswa berhasil membuat beberapa produk kudapan/cemilan dari bahan lokal yang ada di sekitar lingkungan mereka masing-masing seperti keripik singkong, keripik keladi dan kacang sembunyi.
- Siswa mampu mempromosikan dan menjual produk kudapan dari bahan lokal yang telah mereka buat di lingkungan sekolah, namun sayangnya dokumentasi berupa foto dan video tidak sempat diambil.
Gambar 3.1 Salah satu
siswa mencoba menunjukkan dan menawarkan produk prototipe kepada Bapak/Ibu guru
untuk diberikan masukan.
Gambar 3.2 Kelompok
Matawai Amahu mempresentasikan produk yang telah mereka buat yaitu Keripik
Singkong/Ubi.
Gambar 3.3 Kelompok Paurat mempresentasikan
produk yang telah mereka buat yaitu Keripik Keladi.
Gambar 3.4 Kelompok Paulangga mempresentasikan
produk yang telah mereka buat yaitu Kacang Sembunyi.
Perasaan (Feeling) :
Perasaan ketika menjalankan
Aksi tersebut awalnya agak pesimis dengan situasi dan kondisi para murid,
terlebih latar belakang dan kondisi ekonomi keluarga mereka. Namun ketika di
kelas, mereka terlihat begitu antusias dan semangat, sehingga saya merasa
tergugah dan kembali optimis dapat menjalankan program ini semaksimal mungkin
bersama kedua rekan saya. Sedangkan perasaan saya setelah menjalankan aksi nyata tersebut, saya merasa bahagia dan juga bangga kepada mereka, karena mereka dapat mengaktualisasikan konsep yang mereka usulkan sendiri sesuai dengan kesepakatan kelompok dan mereka dapat belajar mandiri serta kreatif . |
Pembelajaran (Finding) :
Pembelajaran yang didapat dari
pelaksanaan keseluruhan Aksi yaitu :
|
Penerapan
ke Depan (Future) :
Rencana Perbaikan untuk
pelaksanaan di masa mendatang, yaitu :
|
Komentar
Posting Komentar